Makna Tawakal

Pengertian Tawakal

Tawakal berasal dari kata وَكَلَ (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayai, atau menggantungkan. Dalam konteks agama Islam, tawakal ( التَّوَكُّلُ ) berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan usaha atau ikhtiar dengan maksimal. Tawakal bukan berarti pasif atau tanpa usaha, melainkan sikap hati yang menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah melakukan segala daya dan upaya yang wajar.

Dalam kajian Alquran makna tawakal telah disebutkan di beberapa tempat, Diantaranya;

“فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَ وَكِّلِينَ”

 “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran : 159)

Diantaranya Allah ta’ala juga berfirman dalam surah at-talaq;

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq : 3)

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam juga pernah bersabda, “Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah dengan benar-benar tawakal, tidak mungkin kalian akan diberi rezeki seperti burung yang diberi rezeki; mereka pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang pada hari sakit dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2344)

“Ketika Nabi Muhammad ﷺ keluar dari rumahnya, beliau berkata: ‘Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.'” (HR. Bukhari, no. 7136)

 Dalam sebuah hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menegaskan “Barangsiapa terkandung bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (kebutuhannya).” (HR.Ahmad, no.20246)

Seorang yang beriman senantiasa memiliki sikap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha yang maksimal, yakin bahwa hasil akhir adalah ketentuan Allah. Sikap ini diimbangi dengan usaha nyata dan tidak berarti meninggalkan ikhtiar. Dalam berbagai ayat Al-Quran dan hadis, tawakal dijelaskan sebagai sikap hati yang menyerahkan segala urusan kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan pelindung.

wallahu ‘alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *