SPIRIT SANG PENDIDIK
Dalam kehidupan ini, salah satu amanah terbesar yang Allah titipkan kepada manusia adalah ilmu. Dan orang-orang yang diberi kepercayaan untuk mengajarkan ilmu memiliki tanggung jawab besar di sisi Allah. Seorang pendidik bukan sekedar mentransfer pengetahuan, tetapi juga membimbing generasi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah: 11).
Ayat ini menunjukkan bahwa para pendidik yang berilmu dan beriman akan mendapat kedudukan mulia di sisi Allah. Namun, kemuliaan ini harus dibarengi dengan keikhlasan dan kesungguhan dalam mengemban amanah ilmu.
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ
“Allah dan para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, hingga semut di dalam lubangnya dan ikan di lautan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi 2609).
Betapa agungnya profesi seorang pendidik! Bahkan makhluk-makhluk Allah yang lain pun ikut mendoakan kebaikan bagi mereka.
Namun, tugas kita tidaklah ringan. Kita menghadapi berbagai tantangan dalam membentuk generasi penerus. Terkadang muncul kelelahan, kejenuhan, bahkan rasa putus asa. Oleh karena itu, marilah kita selalu mengingat bahwa setiap peluh dan usaha kita akan dicatat sebagai amal saleh di sisi Allah.
Sebagai pendidik, kita harus menanamkan keikhlasan dalam mengajarkan ilmu. Kita mengajar bukan hanya untuk mendapatkan upah dunia, tetapi sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR.Muslim).
Setiap ilmu yang kita ajarkan akan terus mengalirkan pahala, bahkan setelah kita meninggalkan dunia ini. Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim Shahih Bukhari : 4/194 no : 6514 dan Shahih Muslim : 4/2273).
Maka, setiap ilmu yang kita sampaikan, setiap anak didik yang kita bimbing, akan menjadi investasi amal yang terus mengalir hingga hari terhenti.
Oleh karena itu, marilah kita terus semangat dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Jadikan profesi ini sebagai ladang pahala. Berikan keteladanan yang baik, tanamkan nilai-nilai kebaikan, dan jadilah inspirasi bagi generasi penerus.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan amanah ini. Semoga ilmu yang kita ajarkan menjadi cahaya yang mengakhiri dunia dan akhirat kita.
Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.